setiap cerita punya titik noktah akhirnya,
tapi itu sebenarnya permulaan untuk cerita yg kedua.
selagi bumi bergerak, pantas atas paksinya,
saat masih ada yg sujud sembah Yang Esa.
ada manusia tetap saling bertikam lidah,
cukup baik kalau tak keluar hina caci atau meludah.
cerita tetap berkisar, dan terus bercerita.
dibalik tatapan mata penuh cerita duka,
kau aku ada satu, dua, tiga, empat atau lima.
muka mungkin lopong, hati tak kubiar serong.
nanti kan tahu antara denai atau lorong,
bakal menjamin kala kau diusung dalam papan kosong..
*kalian pun boleh try. rap mcm malique buat dalam lagu teman pengganti. ahahah. goodluck!
No comments:
Post a Comment